Jordania Negara Ke-17 Yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona

AMMAN - Jordania pada Minggu (27/12/2020) mengonfirmasi adanya dua kasus varian baru virus corona, pada seorang pria dan istrinya yang datang dari Inggris.
Menteri Kesehatan Nazir Obeidat mengatakan, pasutri itu tiba di Jordania pada 19 Desember dan diketahui terpapar jenis baru virus corona setelah dites dan diisolasi.
Obeidat melanjutkan, mereka masih di karantina dan diawasi oleh ahli medis sesuai protokol virus.
Kondisi mereka saat ini baik-baik saja.
Varian baru Covid-19 di Inggris muncul awal bulan ini dan telah menyebar ke belasan negara seperti Jerman, Perancis, Spanyol, Kanada, dan Singapura.
Jordania adalah negara ke-17 yang melaporkan kasus varian baru virus corona, melanjutkan penghitungan dari Kompas.com kemarin.
Varian baru virus corona ini dikhawatirkan lebih menular, dan membuat lebih dari 50 negara menutup penerbangan atau perbatasannya dengan Inggris.
Jordania juga melakukannya, dengan melarang penerbangan dari Inggris sejak Senin (21/12/2020) dan berlaku sampai 3 Januari.
Covid-19 di Jordania kini tercatat ada lebih dari 286.000 kasus dan jumlah kematiannya di atas 3.700.
Pada pertengahan Desember Jordania mengumumkan, telah menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech.
Obeidat bulan lalu menuturkan, vaksin Covid-19 akan dibagikan secara gratis ke warga lokal serta asing.
Sejak virus corona mewabah awal tahun ini, Jordania memberlakukan pembatasan ketata.
Sekolah dan kampus-kampus masih tutup, serta jam malam diberlakukan di seantero negeri.
[Source: Kompas]
Komentar
Posting Komentar